Lampung - Hujan yang mengguyur Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus selama lima jam pada Ahad sore, 2 Desember 2012 mengakibatkan sebuah jembatan di Jalan Lintas Barat Lampung putus.
Jembatan terseret arus banjir dan longsor di Desa Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, Lampung Barat. ''Untuk sementara jalan itu tida bisa dilalui kendaraan roda empat,'' kata Camat Pesisir Selatan Armen Qodar melalui telepon, Senin 3 Desember 2012.
Jembatan Way Basoh yang putus selama ini menjadi jalur transportasi dari Lampung ke Bengkulu. Saat ini, kata dia, sejumlah alat berat akan didatangkan untuk membangun jembatan darurat. ''Kami akan pasang sejumlah batang kelapa agar truk, bus dan kendaraan lainnya bisa lewat,'' katanya.
Dia menghimbau, para pengguna jalan yang hendak ke Bengkulu bisa beralih melalui Bukit Kemuning menuju Liwa untuk kemudian ke Bengkulu. Jalan itu kondisinya sangat bagus meski sedikit memutar. ''Yang penting aman,'' katanya.
Banjir juga sempat menggenangi sejumlah desa akibat sungai Way Basoh meluap. Sedikitnya 56 rumah terendam banjir dengan ketinggian 30-50 sentimeter. Sementara, sebuah tebih di desa yang sama juga longsor dan menutupi jalan utama. ''Jika cepat, dua hari ke depan sudah bisa dilalui,'' katanya.
Warga Pesisir Barat, Rahmat mengatakan banjir yang terjadi hingga malam menyebabkan tujuh sungai yang melintasi kecamatan Pesisir Tengah meluap. Luapan itu menyebabkan puluhan rumah dan kantor serta puskesmas setempat terendam banjir. Tujuh sungai yang meluap karena tidak mampu menampung air hujan itu adalah sungai Way Ngison, Balau, Tuwok, Kunjir, Mata Kancil, dan Way Redak.
NUROCHMAN ARRAZIE
Berita terpopuler lainnya:Indonesia Jadi Tuan Rumah Miss Universe
Prancis Punya Masjid Gay Pertama
ITB Siap Kembalikan Uang Rp 10 Miliar ke Mahasiswa
Jangan Pernah Lakukan Ini di Korea Selatan
Heboh Video Ahok, PRJ Belum Mau Berkomentar
Hashim Djojohadikusumo Jadi Pembina Partai Kristen
03 Dec, 2012
-
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.