TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Transportasi Indonesia mendukung langkah Gubernur DKI Joko Widodo minta dukungan Menteri Keuangan soal Mass Rapid Transit (MRT). "Tapi jangan hanya minta pertimbangan subsidi saja," kata Direktur Eksekutif MTI Pandit Pranggan ketika dihubungi pada Senin, 3 Desember 2012.
Menurut Pandit ada spektrum yang lebih luas dari sekedar subsidi MRT jika ingin bertemu dengan Menteri Keuangan. Salah satunya menurut dia adalah model pengembangan kawasan. Kaitannya dengan bagaimana PT MRT bisa mengelola kawasan dengan baik.
Dengan langkah ini, kata Pandit maka beban subsidi untuk tiket bisa ditekan dan MRT bisa mendapat masukan dari sektor lain. Permasalahan tiket memang menjadi salah satu catatan Jokowi kepada MRT. Pasalnya MRT membandrol harga tiket belum termasuk subsidi sekitar Rp 38 ribu, padahal Jokowi ingin ada di kisaran Rp 9000 sampai Rp 10 ribu per orang.
Jokowi lanjut Pandit bisa meminta pertimbangan Menkeu Agus Marto Wardojo tentang bagaimana mengelola kawasan. "Artinya mendapatkan keuntungan dari selain tiket," ujarnya.
Menurut Pandit PT MRT memiliki kewenangan untuk mengelola kawasan. Hanya saja pandit mengatakan selama ini PT MRT tidak pernah memasukan perhitungan pengelolaan kawasan. Sehingga kesannya hanya berbicara di tiket saja.
"Untuk itu Jokowi jangan langsung mau ambil resiko pembangunan," katanya. "Sampai PT MRT mau buka soal pengelolaan kawasan." Rencannya pekan ini Jokowi mengagendakan pertemuan dengan Menteri Keuangan untuk membahas soal subsidi MRT.
SYAILENDRA
Berita terpopuler lainnya:
Indonesia Jadi Tuan Rumah Miss Universe
Prancis Punya Masjid Gay Pertama
ITB Siap Kembalikan Uang Rp 10 Miliar ke Mahasiswa
Jangan Pernah Lakukan Ini di Korea Selatan
Heboh Video Ahok, PRJ Belum Mau Berkomentar
Hashim Djojohadikusumo Jadi Pembina Partai Kristen
03 Dec, 2012
-
Source: http://www.tempo.co/read/news/2012/12/03/083445494/Jokowi-Ketemu-Menteri-Agus-Jangan-Hanya-Bicara-MRT
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.